SilverPush, platform global terkemuka telah berbagi teknologi ‘Mirrors’ sebagai solusi terhadap industri periklanan untuk video online. Teknologi ini sanggup membantu video untuk memproyeksikan konten secara universal yang sanggup mempengaruhi penempatan iklan.
Dengan teknologi deteksi yang kuat, ‘Mirrors’ berfungsi sebagai perangkat penting yang membantu kontekstualisasi penempatan iklan. Sebagai ilustrasi, Mirrors memakai AI untuk mengidentifikasi objek beserta orang dalam konten video sehingga sanggup membantu iklan penerapan yang terkait dengan video yang sedang ditampilkan di layar.
Hal ini memastikan bahwa hanya iklan relevan yang akan ditampilkan bersama dengan konten yang diminati oleh pengguna. Secara bersamaan hal ini akan membantu industri periklanan dalam mencapai sasaran mereka secara lebih strategis serta meningkatkan pengalaman pengguna selama menyaksikan video.
Mr. Kartik Mehta, Chief Revenue Officer SilverPush, menyampaikan bahwa, “Mirrors yaitu puncak dari penelitian kami selama bertahun-tahun untuk memahami bagaimana pengguna sanggup terlibat dengan suatu merek ketika melihat suatu konten dari video online. Dengan ‘Mirrors’, kami membuat kemungkinan kontekstual tanpa final dan mengeksplorasi banyak sekali cara yang sanggup meningkatkan pengalaman pengguna bagi konsumen; dengan turut membantu merek-merek berkembang yang beroperasi di APAC untuk mencapai sasaran mereka secara efektif. ”
Teknologi ‘Mirrors’ dari Silverpush telah dihadirkan pada ketika selera konsumen terus meningkat untuk menonton video on-demand dan acara multiscreen yang berdampak pada pasar TV global. Pertumbuhan ini terutama terjadi di Asia-Pasifik dimana berdasarkan data analitik pemasaran dataxu TV berbayar dan video over-the-top (OTT) akan mencapai penghasilan sebesar $ 77,4 miliar pada tahun 2021.
Dengan meningkatnya tingkat penetrasi internet dan ponsel cerdas yang membantu lebih banyak konsumen video online di seluruh wilayah, teknologi ‘Mirrors’ akan semakin relevan untuk membantu merek berinteraksi dengan penonton mereka dengan lebih baik.
Baca juga:Review Realme 2: Pendatang Baru yang MemesonaMengacu pada Mirrors yang berpotensi sebagai ‘mesin telusur' dari video online, Kartik menjelaskan bahwa teknologi platform yang menjadi solusi B2B ketika ini sanggup turut berpotensi menghidupi interaksi konsumen. Sebagai penyedia kontekstualitas dalam suatu video, Mirrors akan menjadi mesin de facto untuk mencari, menjelajah dan memperlihatkan navigasi untuk online video.
"Bayangkan jikalau menonton video dari sebuah lagu romantis yang menampilkan Emma Stone yang sedang berpegangan tangan dengan seorang pria di malam hari. Teknologi ‘Mirrors’ sanggup dengan cepat mengakses seluruh video yang berkaitan untuk mengidentifikasi momen ini dan merekomendasikan film La La Land kepada pemirsa sebagai tampilan selanjutnya. ” terang Kartik.
SilverPush telah berhasil mendapatkan Best Cross Platform di ajang penghargaan The Drum Digital Trading Awards APAC 2018 untuk sebuah proyek bersama Unilever di Filipina. SilverPush juga memenangkan Smarties Bronze di ajang penghargaan MMA APAC untuk Coca-Cola.
About SilverPush
Founded in 2012, SilverPush is a global leader in providing real-time OTT video tracking and TV- to-digital sync solutions for advertisers to measure and maximise their OTT video reach; namely via cross-screen marketing platforms powered by patented algorithms and artificial intelligence. The pioneer of India’s first mobile demand side platform (DSP).SilverPush also provides performance marketing solutions as well as end-to-end e-commerce solutions for established and emerging brands. The company is now present in 12 markets across Asia and Africa: India, Indonesia, Thailand, Malaysia, the Philippines, Vietnam, Singapore, South Africa, Tanzania, Japan, Egypt and the United Arab Emirates.
Anda mungkin suka:Review Asus X441MA, Laptop Murah Paling Cocok untuk Pelajar
0 komentar