Silverpush Sabet Pendanaan Senilai Us$ 5 Juta Dari Freakout Holdings

SilverPush Sabet Pendanaan Senilai US$ 5 Juta dari Freakout Holdings - SilverPush sebuah perusahaan platform teknologi pemasaran berbasis di Singapura hari ini mengumumkan perihal pendanaan seri B senilai US $ 5 juta yang didapatkan dari FreakOut Holdings, Inc., sebuah perusahaan teknologi pemasaran global.

Dana tersebut akan dipakai untuk memperluas bisnis SilverPush secara global termasuk ke beberapa pasar gres di tempat Asia Pasifik ibarat Hongkong, Australia, dan Korea Selatan. Dana tersebut juga akan dipakai untuk meningkatkan kemampuan Artificial Intelligence (AI) SilverPush dalam penerapan teknologi di luar industry periklanan di masa mendatang.
SilverPush pun akan berupaya memasuki ruang OTT melalui produk yang gres diluncurkan ialah Mirror dan akan meluncurkan kembali produk lain yang dinamakan Prism, sebagai platform pemantauan reputasi merek.

“Sejak melaksanakan perluasan ke Asia Tenggara pada tahun 2018, bisnis kami telah tumbuh 100 persen dari tahun ke tahun dengan lebih dari 30 persen pendapatan yang diperoleh dari bisnis internasional kami. Kami melihat adanya peningkatan selera pelanggan untuk melihat video on-demand dan tampilan multiscreen di seluruh wilayah Asia Pasifik; dan pada ketika yang sama pengiklan dan merek menjadi lebih terbuka untuk mengintegrasikan teknologi gres dalam seni administrasi penjangkauan audiens mereka, ”jelas Hitesh Chawla, CEO SilverPush.
 “Dengan putaran pendanaan gres ini, kami berharap bisnis global kami berkontribusi lebih dari 50 persen dari pendapatan dan berharap mencapai sasaran tahunan sebesar US $ 25 juta selama dua tahun ke depan.” tambahnya.
SilverPush memakai teknologi AI untuk meningkatkan keterlibatan antara merek dan konsumen. Produk terbaru SilverPush, Mirrors, yang diluncurkan pada selesai tahun 2018 membantu melaksanakan kontekstualisasi iklan ketika pengguna melihat konten video di perangkat mereka.
Baca juga:Review Realme Buds: Headset Murah Tapi Ngebass!
Dengan memakai AI dengan visi komputer, Mirrors bisa mendeteksi konteks dalam konten video yang selaras dengan tujuan komunikasi inti pengiklan sehingga memungkinkan mereka untuk secara efektif menargetkan iklan mereka di dunia yang sudah penuh dengan iklan.

Berbicara perihal investasi, CEO, FreakOut Holdings, Inc., Yuzuru Honda menyampaikan bahwa, “Industri iklan video internet berkembang dengan cepat di seluruh wilayah Asia Pasifik. Kami
sangat percaya pada teknologi dan produk unggulan yang dimiliki oleh SilverPush, dan melihat peluang besar bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang di seluruh tempat Asia Pasifik."

SilverPush telah mendukung kampanye dari aneka macam merek regional di Asia Pasifik ibarat Indofood, Unilab dan Tiger Beer - serta merek internasional ibarat Unilever, KFC, Coca-Cola, Samsung, Johnson & Johnson dan lainnya.

Selain India dan Asia Tenggara, SilverPush juga telah hadir di Afrika Selatan, Tanzania, Mesir, dan Uni Emirat Arab yang bertujuan untuk lebih memperkuat kehadiran bisnisnya di wilayah APAC pada tahun 2019, perusahaan berencana untuk menjadi platform terkemuka untuk iklan konten video di wilayah tersebut.
Anda mungkin suka:Begini Cara Mengurangi Risiko Siber Pribadi

0 komentar