Begini Cara Mengurangi Risiko Siber Pribadi

Begini Cara Mengurangi Risiko Siber Pribadi - Tantangan keamanan terbesar yang dihadapi individu dan bisnis dikala ini bukan skala. Itu yaitu hyperconnectivity. Berbagai perangkat dan aplikasi yang dipakai di rumah atau di organisasi kini menjadi begitu terjalin sehingga sulit untuk memisahkannya.

Cloud memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan informasi dari perangkat apa pun dengan koneksi Wi-Fi atau paket data, dan konsumerisasi TI mendorong pengguna yang sama untuk mengunduh aplikasi gres dan solusi penyimpanan untuk dipakai dan dibagikan di banyak sekali perangkat.

Dan sementara perangkat berbasis pengguna, ibarat smartphone, tablet, atau laptop, mendorong banyak dari interkoneksi ini, banyak di antaranya tidak berbasis pengguna sama sekali. Perangkat IoT, misalnya, secara teratur memulai koneksi tanpa intervensi insan sama sekali. Dan ibarat yang kita semua tahu sekarang, perangkat IoT sering memperkenalkan serangkaian kerentanan dan risiko gres ke dalam jaringan kami.
credit: Pixabay
Tetapi ini juga lebih dari sekadar perangkat yang menjangkau dan membuatkan data atau layanan. Seluruh jaringan terhubung, adakala secara tidak sengaja sebagai tanggapan dari hyperconnectivity, tetapi semakin bertambah, ini terjadi secara sengaja sebagai tanggapan dari hyperconvergence yang memungkinkan hal-hal ibarat kendaraan beroda empat pandai dan kota-kota pandai untuk bekerja sebagai sistem yang kompleks dan saling berhubungan, tetapi juga memperparah kompleksitas tantangan keamanan.

Salah satu hasil dari peningkatan penggunaan teknologi kami yaitu bahwa ia telah membuka pengguna dan organisasi untuk risiko dunia maya canggih yang sering kali tidak siap untuk dipertahankan. Dan sekarang, dengan penyeberangan dan membuatkan perangkat, informasi, dan jaringan, risiko ini diperparah.
Baca juga:Asus Zenbook 13, 14 dan 15: Rahasia & Keunggulan Laptop Terkecil di Dunia
Hasilnya yaitu para penjahat dunia maya bekerja lembur untuk mengembangkan dan menghadirkan eksploitasi gres yang dirancang untuk menargetkan permukaan serangan gres ini. Pada Q4 2017 Fortinet Threat Landscape Report, misalnya, melaporkan bahwa rata-rata 274 serangan terdeteksi per perusahaan yang disurvei, yang merupakan peningkatan mengkhawatirkan dari 82 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Pada dikala yang sama, jumlah keluarga malwareyang berbeda terdeteksi meningkat 25 persen (menjadi 3.317), dengan varian unik tumbuh 19 persen (menjadi 17.671).

Angka-angka ini tidak hanya mengatakan pertumbuhan dramatis dalam volume serangan, tetapi juga dalam evolusi malwareitu sendiri. Jika organisasi ingin melindungi jaringan dan data mereka dari serangan gencar yang tiba dari perangkat perusahaan dan karyawan yang dikompromikan, penting bahwa mereka mulai memikirkan kembali taktik keamanan mereka.

Risiko Siber dengan Peningkatan Koneksi

Karena perangkat dan aplikasi yang terhubung terus menjadi komponen yang semakin penting dalam kehidupan kita sehari-hari, dampak praktik keamanan yang jelek mempunyai konsekuensi yang lebih jauh dari sebelumnya. Misalnya, menghubungkan perangkat ke jaringan rumah yang terinfeksi dan kemudian mengambil perangkat yang sama untuk bekerja sanggup memicu reaksi berantai bisul yang berpotensi menimbulkan pelanggaran data perusahaan dan konsumen.

Dan ketika jaringan internal terus bergabung, dan jaringan antar-organisasi dan data menjadi lebih umum, kami juga melihat peningkatan dramatis dalam kemampuan serangan untuk menyebar secara global, bukan hanya dalam pasar regional atau vertikal.

Realitas dari jenis ancaman ini diwujudkan sebagian sebagai hasil dari pertumbuhan jaringan di rumah yang dibangun di sekitar banyak sekali perangkat yang terhubung, dari perangkat langsung sampai sistem hiburan sampai peralatan pandai dan sistem keamanan. Faktanya, 1 dari 5 rumah di Amerika kini mengandung 10 atau lebih perangkat yang terhubung, dan pada dikala yang sama, jumlah karyawan yang lebih tinggi menentukan untuk bekerja jauh lebih sering dan untuk jangka waktu yang lebih lama.

Akibatnya, perangkat langsung dan jaringan rumah yang disusupi kini sering dipakai oleh penjahat dunia maya untuk tidak hanya mencuri data pribadi, tetapi juga menciptakan botnet IoT, melaksanakan serangan DDoS, mengirim ransomware, dan menyebarkan malware — semua ini sanggup mempunyai dampak yang sangat jelek pada sebuah organisasi.

Meningkatkan Profil Keamanan Maya Anda

Ketika dunia menjadi lebih terhubung, praktik keamanan siber yang besar lengan berkuasa di rumah dan di daerah kerja lebih penting daripada sebelumnya. Ketika para pengusaha dan individu menavigasi lanskap yang berkembang ini, berikut yaitu beberapa panduan kebersihan dunia maya yang perlu diingat.

Tips Sederhana untuk Pencegahan

Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli atau mengunduh perangkat atau aplikasi baru, baik itu telepon gres atau kulkas pintar, periksa untuk memastikan bahwa mereka tidak juga membawa risiko keamanan baru.
Baca juga:Review SSD Samsung 860 EVO 500GB, Cocok untuk Upgrade Laptop!
Ini berarti online dan melaksanakan penelitian untuk memastikan tidak ada kerentanan yang diketahui untuk perangkat atau, jikalau ada, bahwa mereka telah sepenuhnya ditambal. Selain itu, penting untuk mengetahui bahwa perangkat atau aplikasi akan terus didukung oleh pabrikan, dan apakah Anda sanggup mengandalkannya untuk merilis pembaruan dan tambalan rutin.

Inventarisasi Solusi dan Perangkat Anda

Setelah Anda melaksanakan pekerjaan rumah Anda, tentukan bahwa produk tersebut tidak mewakili risiko, dan ditambahkan ke jaringan Anda, penting untuk kemudian menambahkannya ke inventaris perangkat Anda. Buat inventaris setiap perangkat dan aplikasi terhubung yang Anda gunakan, baik di rumah maupun di kantor.

Kemudian gunakan daftar itu untuk menjalankan investigasi rutin pada masing-masing untuk memastikan tidak ada insiden keamanan terbaru yang terkait dengan produk itu, bahwa patchterbaru telah dipasang, dan bahwa pabrikan masih mendukungnya. Ini juga harus meliputi layanan berbasis cloud apa pun yang Anda gunakan, yang sanggup membantu mengurangi risiko terkait penggunaan bayangan TI.

Meskipun jenis tinjauan inventaris ini mungkin memerlukan waktu, ini yaitu pecahan penting untuk memastikan bahwa satu perangkat berisiko tidak berakhir dengan mengorbankan seluruh jaringan Anda, atau jaringan atau perangkat lain yang Anda hubungkan.

Selain itu, tinjauan persediaan membantu mengingatkan kita untuk menghapus data dari aplikasi yang tidak dipakai atau tidak diinginkan dan kemudian menghapusnya. Praktik yang sama ini juga harus dilakukan secara rutin di perangkat pandai Anda, di mana aplikasi cenderung menumpuk dan kemudian mengakibatkan risiko potensial.

Menyebarkan alat keamanan

Ketika menghubungkan atau menyimpan data sensitif pada perangkat pribadi, di dalam aplikasi, atau di jaringan Anda, penting bahwa Anda mempunyai alat keamanan untuk mendeteksi dan mencegah malware dan penjahat dunia maya. Untuk jaringan rumah, ini sering berarti memakai firewall dan enkripsi. Firewall memastikan bahwa kemudian lintas jahat dari perangkat, aplikasi, atau situs web yang disusupi yang mencoba memasuki jaringan Anda dideteksi dan dihentikan.

Banyak titik kanal nirkabel modern dan klien keamanan titik final termasuk firewall,antivirus, antimalware, dan alat lainnya, dan kecuali Anda melaksanakan sesuatu yang unik, pengaturan default biasanya memadai. Namun, ini mungkin dikala yang sempurna untuk menelepon toko komputer lokal atau meja dukungan Anda untuk mendapat saran ihwal praktik terbaik.

Menghubungkan ke Wi-Fi publik yaitu praktik konsumen umum lainnya yang mengakibatkan risiko besar terhadap keamanan perangkat dan jaringan. Jika Anda harus memanfaatkan Wi-Fi publik, Anda harus yakin bahwa data atau komunikasi sensitif apa pun dienkripsi dan Anda selalu memakai terowongan VPN (jaringan langsung virtual) dikala menghubungkan perangkat langsung ke jaringan perusahaan.

Gunakan kata sandi yang kuat

credit: Pixabay
Menggunakan kembali kata sandi di beberapa akun menciptakan Anda rentan terhadap pengambilalihan akun atau serangan isian kredensial. Ini alasannya jikalau kata sandi Anda dikompromikan di satu situs, itu dikompromikan pada orang lain yang memakai kata sandi yang sama. Tentu saja, mengingat nama pengguna dan kata sandi menjadi sangat rumit alasannya kita melaksanakan banyak transaksi online.

Jadi, pertimbangkan untuk memakai alat administrasi kata sandi dengan kata sandi uniknya sendiri untuk membantu Anda melacak data login Anda. Pilihan lain yaitu juga mengaktifkan otentikasi dua faktor untuk memastikan bahwa hanya Anda yang sanggup mengakses informasi Anda. Fungsionalitas ini sanggup diaktifkan di hampir semua perangkat dan akun email.

Perhatikan hal ini...

Bahkan dengan semua malware canggih dan teknik peretasan di luar sana, email masih merupakan cara nomor satu yang disusupi oleh perangkat dan jaringan. Penjahat dunia maya sering mencoba menipu jaringan mereka memakai serangan phising atau email jahat yang menyamar sebagai komunikasi yang sah. Untuk memastikan keamanan, jangan pernah klik pada tautan atau lampiran yang tidak dikenal.
Baca juga:Review Pocophone F1 by Xiaomi: Smartphone Flagship Killer Terbaik 2018?
Selain itu, pastikan untuk menyidik ulang bahwa email yang meminta informasi sensitif sebetulnya berasal dari orang yang mereka klaim. Seringkali, scammerakan memakai alamat email yang hampir sama dengan forum atau figur otoritas terkenal, tetapi dengan sedikit kesalahan ejaan atau tata bahasa yang menautkan ke file berbahaya atau situs yang disusupi di mana pengguna yang tidak curiga terpapar konten berbahaya.

Ketika serangan siber menjadi lebih canggih, konsumen dan pengusaha harus lebih sadar ihwal perangkat dan aplikasi apa yang mereka gunakan, di mana dan untuk apa mereka menghubungkan perangkat tersebut, dan di mana mereka menyimpan data mereka. Hal ini terutama berlaku alasannya perangkat, akun, dan bahkan jaringan menjadi lebih saling terhubung, sehingga data sensitif disimpan di lebih banyak tempat.

Ketika kita bergerak secara bergairah ke dalam ekonomi digital baru, di mana data dan konektivitas yaitu sumber daya yang sangat berharga, mengikuti daftar aliran kebersihan dunia di atas akan membantu mengurangi risiko yang semakin meningkat dari kompromi siber.

(oleh Anthony Giandomenico, Senior Security Strategist/Researcher, Fortinet) 

Tentang Fortinet

Fortinet (NASDAQ: FTNT) mengamankan perusahaan, penyedia jasa, dan tubuh pemerintahan terbesar di seluruh dunia. Fortinet memberdayakan pelanggannya dengan proteksi cerdas, tanpa batas melintasi permukaan serangan yang meluas dan dengan kekuatan untuk memenuhi persyaratan kinerja yang terus meningkat dari jaringan tanpa batas - hari ini sampai masa depan.

Hanya arsitektur Fortinet Security Fabric yang sanggup menghadirkan fitur keamanan tanpa kompromi untuk mengatasi tantangan keamanan yang paling kritis, baik di lingkungan jaringan, aplikasi, Cloud atau seluler. Fortinet menempati urutan # 1 di peralatan keamanan yang paling banyak dikirim ke seluruh dunia dan lebih dari 375.000 pelanggan mempercayai Fortinet untuk melindungi bisnis mereka.
Anda mungkin suka:Review Xiaomi Redmi Note 6 Pro: Kamera Mantap, Cocok untuk Selfie!

0 komentar