Ketangkasan dalam berbisnis merupakan aspek penting untuk menghadapi abad Industri 4.0, terutama semenjak pemerintah Indonesia berfokus dalam meningkatkan penemuan industri; dengan TIK sebagai salah satu sektor utama, ibarat yang diumumkan oleh Kementrian Perindustrian pada bulan April 2018.
Presiden Joko Widodo juga terus mengingatkan semua pelaku industri bahwa Indonesia harus lebih cepat dalam mengadopsi konsep Industri 4.0 untuk meningkatkan daya saing Indonesia di abad digital ketika ini.
Penggunaan teknologi digital yang terus berkembang ibarat kecerdasan buatan (AI), Internet of Things, Human Machine Interface, teknologi robotik, dan teknologi percetakan 3D akan menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan memasuki sepuluh besar ekonomi global terbesar pada tahun 2030, yang seharusnya mengarah pada peningkatan ekspor. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menekankan pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi yang inklusif, untuk seluruh tingkat organisasi dan ukuran bisnis.
Dengan ini, tidak ada keraguan bagi organisasi untuk harus membuat kembali proses bisnis untuk tetap kompetitif dan sukses di pasaran. Mengadopsi teknologi yang mendukung perkembangan dan integrasi konektivitas, teknologi, info dan komunikasi merupakan kunci bagi bisnis untuk bertransformasi secara digital.
Baca juga:Harga dan Spesifikasi Asus X441MA GA102T, Laptop Bertenaga Pentium Silver N5000Bekerjasama dengan para kawan Microsoft, bisnis dengan aneka macam ukuran dalam aneka macam industri akan mempunyai kanal kepada teknologi yang memungkinkan mereka untuk mengubah cara mereka berbisnis, terhubung dengan pelanggan, meningkatkan keuntungan, berinovasi, dan selalu relevan dengan kebutuhan pasar.
“Microsoft besar hati dengan komunitas mitra-mitra yang kami miliki ketika ini di Indonesia dan di seluruh dunia. Misi kami ialah untuk memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi untuk mencapai lebih banyak hal, termasuk bisnis di Indonesia. Dengan menyediakan solusi Microsoft untuk meningkatkan penawaran bisnis dari kawan kami di Indonesia, akan lebih banyak perusahaan di Indonesia yang akan mendorong transformasi industri supaya lebih maju."
"Bisnis dengan aneka macam ukuran, sanggup memperoleh wawasan wacana tren disrupsi yang terjadi pada aneka macam industri di Indonesia, menjelajahi teknologi gres dan berguru aneka macam cara untuk memanfaatkan teknologi yang dipakai untuk bertahan dan tumbuh pada abad disrupsi ini,” kata Mulia Dewi Karnadi, Chief of Partner Officer and Director of Small Medium – Corporate Segments of Microsoft Indonesia.
Solusi Microsoft Bagi Bidang Manufaktur
Menurut studi terbaru Microsoft yang bekerja sama dengan IDC, PDB Asia Pasifik diperkirakan akan memperoleh pemanis sebesar US$387 miliar pada tahun 2021 dan tumbuh dengan pemanis 1,0% per tahun kalau sektor manufaktur di Kawasan Asia Pasifik melaksanakan transformasi digital. Di Indonesia, pengembangan model bisnis gres dalam industri manufaktur telah dilakukan oleh PT. Waskita Karya (Persero), Tbk, salah satu perusahaan kontraktor terkemuka yang terlibat dalam aneka macam acara konstruksi di seluruh Indonesia dengan mengadopsi Azure Site Recovery yang disediakan oleh PT. Sarana Solusindo Informatika sebagai kawan Microsoft.“Dengan Azure Site Recovery, bisnis kami mempunyai santunan otomatis dan pemulihan tragedi yang sederhana dalam komputasi awan. Kami menjadi bisa memilah big data yang sangat penting secara terpadu untuk bisnis kami,” kata Paul Soselisa, Senior IT Infrastructure PT. Waskita Karya Tbk. “Saat ini, perusahaan lebih tangkas dalam memenuhi tuntutan bisnis dan sanggup mengurangi total biaya kepemilikan diwaktu yang bersamaan.”
Solusi Microsoft Bagi Bidang Ritel
Demikian pula dengan The Body Shop Indonesia yang telah menerapkan beberapa sistem gres untuk mendukung proses bisnis di abad digital, ibarat intelijen bisnis dari kawan Microsoft, Nawatech. “Keputusan untuk mengadopsi Power BI dari Microsoft didorong oleh akreditasi berpengaruh solusi berbasis komputasi awan ini oleh Gartner dan mudahnya integrasi dengan sistem lain yang telah diterapkan oleh perusahaan sebelumnya,” kata Mira F. Soetjipto, Human Capital Director The Body Shop Indonesia. “Alat analisis bisnis dari Power BI ini memungkinkan karyawan kami untuk mengakses data dan informasi, membuat laporan, dan membuat keputusan bisnis dengan lebih efisien.”Solusi Microsoft Bagi Bidang Kesehatan
Dalam industri kesehatan, Palang Merah Indonesia membuat keputusan untuk memakai Enterprise Resource Planning (ERP) dari kawan Microsoft PT. Mikro Sinergi Informatika sehabis menyadari bahwa sistem antar divisi terpisah dan membuat proses manajemen terjadi secara berulang-ulang.Baca juga:Anker PowerCore 20100 Review: Seperti Ini Performa Power Bank 700 Ribu-an!“ERP menyatukan aplikasi bisnis, data, dokumen, dan perangkat untuk otomatisasi bisnis kami dan meningkatkan kerja sama antara sumber daya insan kami. Kami sanggup mengontrol dan memantau info secara efisien serta mendapatkan akuntabilitas dan transparansi laporan keuangan dan logistik,” terang Suryani Motik PhD., Bendahara Palang Merah Indonesia. “Sebagai organisasi non-pemerintah, kami sanggup fokus untuk menawarkan layanan terbaik kepada orang-orang yang membutuhkan di seluruh negara ini.”
Solusi Microsoft Bagi Bidang Pendidikan
Solusi yang diberikan oleh Microsoft melalui mitra-mitranya di Indonesia menyediakan teknologi untuk bisnis dari semua ukuran. Misalnya, kawan Microsoft PT. Pasifik Cipta Mandiri telah menawarkan solusi bagi Bina Nusantara Group; salah satu institusi Pendidikan terkemuka diIndonesia, sebuah sistem e-Learning yang memanfaatkan Microsoft Azure untuk mengembangkan aplikasi dan SharePoint untuk menyimpan konten.
“Sistem e-Learning yang disebut Project Digital Asset Management System (DAMS), memungkinkan pengajar dan siswa kami mengakses dan menelusuri konten digital yang dimiliki oleh Bina Nusantara ibarat jurnal, tesis, audio, dan video pendidikan dalam satu aplikasi. Sebagai hasilnya, kami menginovasikan cara sekolah kami menyediakan konten pendidikan untuk kedua pihak.""Selain itu, Project DAMS sanggup membuatkan dan mengintegrasikan konten dengan aplikasi sistem manajemen pembelajaran lainnya ibarat Binusmaya dan Binus Massive Open Online Course (MOOC),” kata Ivan Sangkereng S.T., M.M, IT Director Bina Nusantara Group.
Solusi Microsoft Bagi Bidang Perhotelan
Manfaat berkolaborasi dengan kawan Microsoft juga telah terbukti pada industri perhotelan melalui penerapan Rhapsody Hotel Management System bagi Topotels Hotels & Resorts. Sistem yang dikembangkan oleh penyedia info dan teknologi PT. Realta Chakradarma ini memberdayakan hotel dan operator hotel untuk mengintegrasikan proses bisnis secara mulus. Dibangun pada platform Microsoft Azure, sistem ini sanggup dipakai dengan kondusif antara kota, pulau, dan negara.“Sebagai operator hotel, Topotels memastikan keberlangsungan hotel di Indonesia serta Asia Tenggara. Teknologi yang disediakan oleh PT Realta Chakradarma memungkinkan kami untuk mengambil, memroses, dan menganalisis semua data dan transaksi secara real-time sebagai bab dari pengelolaan operasional hotel,” kata Ojahan Oppusunggu, Chief Technical Officer & Co-Founder, Topotels Hotels & Resorts.
“Rhapsody Hotel Management System menawarkan kami kemampuan untuk mengembangkan bisnis kami di seluruh Asia dengan mudah, mengetahui bahwa jarak bukanlah tantangan bagi infrastruktur sistem hotel.”“Studi Microsoft yang bekerja sama dengan IDC memprediksi bahwa transformasi digital akan menambah PDB Indonesia sekitar US$22 miliar. Microsoft Solution Warehouse ini diselenggarakan untuk menghubungkan para kawan yang diberdayakan dengan solusi Microsoft dengan bisnis lain yang ingin memulai transformasi digital mereka. Dengan bekerja sama, akan ada lebih banyak bisnis di Indonesia yang sanggup mendukung tujuan pemerintah supaya Indonesia memasuki sepuluh besar ekonomi global terbesar pada tahun 2030,” tutup Mulia Dewi Karnadi.
Anda mungkin suka:Review Asus Zenfone 5z: Flagship Murah Berdesain Cantik
0 komentar